Rabu, 29 Juni 2022

LEWATI MENTAL BLOCK UNTUK MERAIH SUKSES

 

LEWATI MENTAL BLOCK UNTUK MERAIH SUKSES

PEMBELAJAR TANGGUH

Semangat pagi sobat bloger

Salam sehat dan terus semangat

 Aku selalu terharu, termotivasi dan tergerak hati bila melihat orang-orang sukses dan proses dalam memperoleh kesuksesan itu. Aku banyak juga termotivasi dari tokoh-tokoh yang diundang oleh bang Andy dalam acaranya Kick Andy seperti anak tukang sol sepatu menjadi anak berprestasi di SMA Taruna Nusantara. Anak tukang becak yang meraih kesuksesan dan masih banyak lagi. Mereka pernah mendapatkan pengalaman buruk dari lingkungan dengan dijustise mana mungkin orang miskin bisa sukses?, namun mereka dapat membuktikan bahwa mereka berhasil meraih mimpi.

 

Tidak ada yang instans di muka bumi ini, semua butuh proses untuk menuju kesuksesan dan mempertahankan bahkan meningkatkan. Mereka yang tangguh tentunya sudah jatuh bangun dalam perjuangan meraih mimpinya. Berbagai tantangan dan hambatan telah dilalui, tentunya mereka berani membasmi mental blok penghadang kesuksesan mereka. Berkali-kali lagi aku sebut mereka adalah pejuang dan pembelajar tangguh.

 

Dalam sebuah proses hidup, seseorang dapat mengalami pengalaman baik atau buruk. Pengalaman buruk dapat menjadikan pembelajaran untuk menyelesaikan masalah yang kompleks di masa depan, namun juga pengalaman buruk dapat menjadi program negatif dalam otak yang dapat menyebabkan trauma sehingga seseorang membatasi atau membetengi diri. Proses membetengi diri tanpa disadari telah membentuk mental block pada dirinya.

 


PENGERTIAN MENTAL BLOCK

Mental blok merupakan penekanan atau pengekangan terhadap memori atau pikiran dalam diri seseorang karena konflik antara pikiran sadar dan bawah sadar sehingga menjadi hambatan psikologis yang ada dalam diri seseorang yang menghalangi untuk meraih apa yang diinginkan atau dibutuhkannya.

 

Pikiran sadar mengendalikan 10-12% dari total pikiran kita. Sedangkan pikiran bawah sadar menguasai 88-90% dari seluruh kemampuan pikiran kita. Pengalaman buruk yang telah masuk dalam pikiran bawah sadar yang membentuk sikap negatif yang melekat kuat pada diri seseorang.

 

PENYEBAB MENTAL BLOCK

Penyebab mental block dapat berasal dari pengalaman buruk, nutrisi, dan kondisi lingkungan. Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami mental block:

 Trauma

pengalaman buruk di masa lalu atau ketakutan di masa depan, misalnya seseorang yang takut melakukan sesuatu karena pernah mengalami hal buruk di masa lalu sehingga takut melangkah sehingga menjadi hambatan di masa depannya. Contoh lain adalah seseorang yang sudah mengalami ketakutan di masa depannya seperti orang yang bekerja karena takut miskin (terkurung dalam sekotak pemikiran saja/membatasi tujuan).

 

Kebiasaan hidup

Kebiasaan hidup yang dapat memicu terjadinya mental block adalah kurang tidur, kebiasaan menunda-nunda hal yang harus dikerjakan dapat memicu kecemasan yang berimbas pada mental block.

 

Nutrisi

Nutrisi juga dapat memicu terjadinya mental block seperti seseorang yang malas makan, diit berlebihan yang mana menyebabkan defisiensi vitamin B6,B12, asam folat yang lambat laun dapat menyebabkan depresi bila tidak segera ditangani.

 

Kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan yang berantakan seperti tempat kerja, meja kerja dan teman yang tidak sefrekuensi menyebabkan kelelahan dan membuat fikiran tidak produktif. Membuat keputusan penting dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan kelelahan mental yang dapat berimbas pada mental block.

 

Sifat-sifat yang menempel pada diri

Sifat-sifat yang menempel pada diri sendiri seperti perfeksionis dan pesimis menjadikan hambatan mental pada diri seseorang. Seseorang yang perfeksionis merasa bahwa yang dilakukan kurang sempurna sehingga membuat dirinya sulit untuk maju, sedangkan orang pesimis sudah menganggap dirinya tidak bisa, tidak punya kemampuan yang cukup, tidak pintar, sehingga mengalami kegagalan sebelum mencoba berusaha. 

 

CARA MENGATASI MENTAL BLOCK

Cara mengatasi mental block perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Cara-cara ini dapat dilakukan sehingga seseorang dapat termotivasi kembali sehingga lebih bergairah dalam menjalani kehidupannya. Cara-cara yang dapat dilakukan adalah:

 

Fokus pada Kehidupan Saat ini

Fokus pada kehidupan saat ini dengan memotivasi diri sendiri, memberikan ide baru, sehingga timbul semangat baru, semangat itu kita kuatkan dalam diri sendiri. Semangat baru kita bentuk dengan kuat dan kokoh agar tidak mudah dipatahkan.

 

Karena pikiran bawah sadar banyak mengusai pikiran manusia, kita harus berusaha agar semangat baru itu dapat masuk dalam pikiran bawah sadar. Sekali sebuah ide atau program masuk ke alam subconscious mind, ide atau program tersebut akan tersimpan sampai tergantikan dengan ide atau program yang baru.

 

Lakukan hal-hal baik secara terus menerus, menasehati diri sendiri setiap saat dan setiap waktu, berdoa pada Tuhan, ikhlas menghadapi cobaan dan bersyukur merupakan cara agar semangat baru dapat masuk dalam pikiran bawah sadar.

 

Mengubah kebiasaan hidup

Mengubah kebiasaan hidup dengan mengurangi begadang, tidur yang cukup, mengerjakan pekerjaan sebelum tenggang waktu. Merencanakan kegiatan, membuat tujuan kegiatan. Beristirahat ketika capek atau lelah fikiran. Berbicara pada diri sendiri/afirmasi diri untuk menjadi yang lebih baik dilakukan setiap saat dan setiap waktu merupakan memotivasi diri sendiri untuk mengubah hidup ke arah yang lebih baik.

 

Mengekspos kemampuan diri

Hambatan mental dapat terjadi karena seseorang terjebak dalam pemikirannya sendiri. Kondisi yang dapat menghambat seseorang tersebut seperti perfeksionis dan pesimis. Mengekspos diri sendiri dengan ide-ide baru yang diciptakan, mengasah kemampuan diri dengan belajar, berlatih, berusaha dan membuat tujuan dapat memunculkan semangat dan ide baru.

 

Mengatur diit

Mengatur diit sesuai kebutuhan nutrisi dengan makan makanan yang bergizi dan cukup minum air putih 8-12 gelas (@200cc) per hari, mengurangi makanan cepat cepat saji, frozen food agar kandungan nutrisi tidak banyak yang hilang sehingga tubuh cukup asupan vitamin dan mineral.

 

Mengendalikan konflik batin dan pikiran

Terkadang dalam batin berkecamuk dan membuat pikiran menjadi kacau yang menimbulkan emosi, takut dan marah dapat dikendalikan dengan cara memotivasi diri sendiri, berafirmasi diri, bermeditasi, berolahraga, menulis (writing therapy) merupakan cara yang bagus untuk mengendalikan batin dan pikiran.

 

Mengurangi/mengontrol stress

Mengurangi/mengontrol stress dapat dilakukan dengan merencanakan sesuatu, rekreasi, mendengarkan musik relaksasi, mengetahui apa yang harus dilakukan, berdiskusi dengan beberapa orang dalam mengambil keputusan/membuat kebijakan, membersihkan/merapikan tempat kerja/lingkungan, dan istirahat juga membantu mengontrol stress.

 

Demikian tips yang dapat saya berikan untuk membantu mengelola mental block. Hidup adalah pilihan, dan meraih sukses adalah pilihan terbaik. ^^v

 

REFERENSI

1.    Tobore TO. On the theory of mental representation block. a novel perspective on learning and behavior. Commun Integr Biol. 2021 Mar 12;14(1):41-50. doi: 10.1080/19420889.2021.1898752. PMID: 33796209; PMCID: PMC7971303.

2.    Ramadhana M. Mental Block Sebagai Faktor Penghambat Komunikasi Verbal Pada Masyarakat Desa Kampung Baru Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (Iain) Metro. 2020. https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2469/1/Mawaddah%20Ramadhana%20-%20Perpustakaan%20IAIN%20Metro.pdf

3.    Dewi NK. Mengatasi Mental Block Pada Remaja Melalui Cognitive Therapy (Ct). Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI MADIUN. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjJ2qaaxtP4AhVFErcAHV0FAVAQFnoECAUQAQ&url=http%3A%2F%2Feprints.uad.ac.id%2F3905%2F1%2F10%2520MENGATASI%2520MENTAL%2520BLOCK%2520PADA%2520REMAJA%2520MELALUI%2520COGNITIVE%2520THERAPY.pdf&usg=AOvVaw2tHuaD8EPi7d9jY6DiWAwt

4.    Syafriafdi N. Mental Block. STAI Auliaurrasyidin Tembilahan-Riau. 2020. https://www.stai-tbh.ac.id/2020/01/24/mental-block/

5.    Huizen J. What to Know About 'Thought Blocking'. Medical News Today. Updated on September 29, 2020. https://www.medicalnewstoday.com/articles/248159

6.    Sangle, P., Sandhu, O., Aftab, Z., Anthony, A. T., & Khan, S. (2020). Vitamin B12 Supplementation: Preventing Onset and Improving Prognosis of Depression. Cureus, 12(10), e11169. https://doi.org/10.7759/cureus.11169

7.    Udoagwu K. Tips on How to Overcome Mental Blocks. Update May 4, 2022. Wrike. https://www.wrike.com/blog/how-overcome-mental-blocks/

 

Rabu, 22 Juni 2022

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Aku Berani di Imunisasi

 BIAN 

(BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL)

Aku Berani di Imunisasi


 

Semangat Pagi Sobat Boger, Salam Sehat untuk kita semua

Beberapa hari terakhir ini kita sering mendengar BIAN, sobat bloger sudah taukah tentang program BIAN ini? perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Mama Nailla mulai dari kepanjangan BIAN dulu ya, BIAN kepanjangan dari Bulan imunisasi Anak Nasional. Program BIAN ini dicanangkan oleh pemerintah karena sebanyak 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19. 

 

Tujuan BIAN

Tujuan utama program BIAN adalah meningkatkan target eliminasi campak-rubela/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2023, mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026 serta mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa PD3I (perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) lainnya.

Kegiatan BIAN ini dilaksanakan dalam 2 tahap yakni Tahap I pelaksanaan BIAN akan dimulai pada Mei 2022 di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sedangkan tahap II akan berlangsung pada Agustus 2022 di Jawa dan Bali.

Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan. Jadi bayi dan balita yang selama masa pandemi Covid-19 belum mendapat imunisasi seperi DPT atau polio dapat mengikuti imunisasi kejar di pos imunisasi baik yang ada di Posyandu ataupun pos imunisasi yang ada di Puskesmas. 

 

Sasaran BIAN 

Target sasaran imunisasi kejar adalah Bayi/balita berumur 12-59 bulan untuk melengkapi status imunisasi anak yang belum lengkap  seperti OPV, IPV dan DPT-HB-Hib. Untuk Campak dan Rubela diberikan pada balita usia 9-59 bulan (Khusus Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau sampai kurang dari 15 Tahun) akan mendapat imunisasi MR tambahan, dosis 1 diberikan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. 

 

Tips Agar Berani di Imunisasi

Nah agar bayi/balita atau anak tidak takut diimunisasi sobat bloger dapat menerapkan tips berikut:

 

·      Hindari menakut-nakuti balita/anak tentang jarum suntik

Balita dan anak memiliki ingatan yang masih terbatas, bila sobat bloger menakut-nakuti anak dan hal tersebut dilakukan secara terus-menerus akan membuat memori/ingatan yang mendalam tentang jarum suntik yang sangat menakutkan. Sehingga baru mendengar kata suntik saja balita/anak sudah menangis.

 

Contoh perkataan yang sering digunakan untuk menakut-nakuti anak diantaranya

“kamu jangan nakal hlo, nanti disuntik”,

“ini anak saya nakal dok, disuntik aja dok biar kapok ga nakal lagi”

 

Kata-kata yang menakuti anak dapat langsung masuk dalam longterm memory (ingatan jangka panjang) apalagi sering diucapkan. Mengapa ketakutan akan disuntikpun dapat terjadi hingga dewasa/tua.

 

·      Memberikan pengertian dan penjelasan

Sobat bloger khususnya momy atau pengasuh dapat memberikan penjelasan jauh-jauh hari sebelum imunisasi dilakukan. Sobat bloger dapat menceritakan mengenai manfaat imunisasi serta kerugian apabila tidak diimunisasi.

 

Cerita-cerita tersebut dapat diberikan saat bermain dokter-dokteran bersama anak-anak, atau cerita tentang superhero yang kuat setelah diimunisasi. Balita dan anak akan mudah menangkap penjelasan dengan bermain dan bercerita.

 

·      Memberitahu jadwal imunisasi

Selain bercerita tentang manfaat imunisasi dan alasan kenapa imunisasi dilakukan, sobat bloger juga dapat mempersiapkan mental anak dengan memberitahu jadwal imunisasinya secara berulang-ulang agar anak ingat dan siap. Balita sudah dapat merekam apa yang sobat bloger ucapkan dan katakan (sounding) agar anak siap untuk diimunisasi.

 

·      Buat balita/anak merasa rileks dan nyaman

Membuat balita/anak merasa rileks dan nyaman saat disuntik akan memberikan pengalaman pada anak bahwa disuntik itu tidak menakutkan sehingga anak berani untuk disuntik.

 

Sobat bloger harus berkata sejujurnya pada balita/anak bahwa pada saat proses jarum ditusukan akan ada menimbulkan rasa nyeri seperti dicubit atau digigit semut namun nyeri dapat mereda.

 

Bila anak sudah dapat diajak kerja sama minta anak untuk menarik nafas agar badannya rileks dan membuang nafas saat jarum disuntikan, hal tersebut membantu mengurangi rasa nyeri karena suntikan. Bila anak masih bayi, mommy dapat menyusui bayi/balita sembari disuntik.

 

Hindari mendudukan anak, mendekap kuat anak hingga anak sulit bergerak saat disuntik, hal tersebut akan memberikan pengalaman tidak menyenangkan saat disuntik dan anak enggan untuk disuntik lagi.

 

·      Memberi apresiasi

Pada balita/anak yang berani diimunisasi ucapkan kata dukungan seperti “wah anak hebat, tidak takut diimunisasi sambil mengecup kening dan mengelus punggung balita/anak.

 

Demikian tips dan trik agar balita/anak tidak takut untuk disuntik. Semoga dapat membantu, salam sehat, ^^v

 

J

 

REFERENSI

Rokom. Kemenkes Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kepulauan Riau. Sehat Negeriku Kemkes. 19 Mei 2022. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220518/1139902/kemenkes-canangkan-bulan-imunisasi-anak-nasional-bian-di-kepulauan-riau/  

 Menkes Resmikan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap I di Kepulauan Riau. DitJen P2P Kementerian Kesehatan. DitJen P2P Kementerian Kesehatan.  http://p2p.kemkes.go.id/menkes-resmikan-bulan-imunisasi-anak-nasional-tahap-i-di-kepulauan-riau/

3.  Cakupan Imunisasi Anak Rendah Akibat COVID-19, Pemerintah Atasi dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional. UNICEF. 18 April 2022. https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/cakupan-imunisasi-anak-rendah-akibat-covid-19-pemerintah-atasi-dengan-bulan 

4. Atasi ketakutan anak pada jarum suntik. 18 September 2021.  Hermina Mutiara Bunda Salatiga. https://herminahospitals.com/id/articles/atasi-ketakutan-anak-pada-jarum-suntik.html 

5.    Bukan Dipaksa, Ini 11 Tips Tepat agar si Kecil Tidak Lagi Takut Disuntik. 4 Agustus 2021. Hellosehat. https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/tips-untuk-anak-takut-disuntik/

6.    Kevin Adrian. 7 Cara Mengatasi Anak Takut Jarum Suntik. Alodokter. 24 November 2021. https://www.alodokter.com/cara-mengatasi-anak-takut-jarum-suntik

 

Sobat MaNa^^v

  Sobat MaNa^^v   Hallo sobat bloger, apa kabarnya? Sudah seminggu lewat ni aku ga posting, hehehe Sobat bloger kangen tulisan k...