Rabu, 22 Juni 2022

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Aku Berani di Imunisasi

 BIAN 

(BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL)

Aku Berani di Imunisasi


 

Semangat Pagi Sobat Boger, Salam Sehat untuk kita semua

Beberapa hari terakhir ini kita sering mendengar BIAN, sobat bloger sudah taukah tentang program BIAN ini? perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Mama Nailla mulai dari kepanjangan BIAN dulu ya, BIAN kepanjangan dari Bulan imunisasi Anak Nasional. Program BIAN ini dicanangkan oleh pemerintah karena sebanyak 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19. 

 

Tujuan BIAN

Tujuan utama program BIAN adalah meningkatkan target eliminasi campak-rubela/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2023, mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026 serta mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa PD3I (perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) lainnya.

Kegiatan BIAN ini dilaksanakan dalam 2 tahap yakni Tahap I pelaksanaan BIAN akan dimulai pada Mei 2022 di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sedangkan tahap II akan berlangsung pada Agustus 2022 di Jawa dan Bali.

Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan. Jadi bayi dan balita yang selama masa pandemi Covid-19 belum mendapat imunisasi seperi DPT atau polio dapat mengikuti imunisasi kejar di pos imunisasi baik yang ada di Posyandu ataupun pos imunisasi yang ada di Puskesmas. 

 

Sasaran BIAN 

Target sasaran imunisasi kejar adalah Bayi/balita berumur 12-59 bulan untuk melengkapi status imunisasi anak yang belum lengkap  seperti OPV, IPV dan DPT-HB-Hib. Untuk Campak dan Rubela diberikan pada balita usia 9-59 bulan (Khusus Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau sampai kurang dari 15 Tahun) akan mendapat imunisasi MR tambahan, dosis 1 diberikan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. 

 

Tips Agar Berani di Imunisasi

Nah agar bayi/balita atau anak tidak takut diimunisasi sobat bloger dapat menerapkan tips berikut:

 

·      Hindari menakut-nakuti balita/anak tentang jarum suntik

Balita dan anak memiliki ingatan yang masih terbatas, bila sobat bloger menakut-nakuti anak dan hal tersebut dilakukan secara terus-menerus akan membuat memori/ingatan yang mendalam tentang jarum suntik yang sangat menakutkan. Sehingga baru mendengar kata suntik saja balita/anak sudah menangis.

 

Contoh perkataan yang sering digunakan untuk menakut-nakuti anak diantaranya

“kamu jangan nakal hlo, nanti disuntik”,

“ini anak saya nakal dok, disuntik aja dok biar kapok ga nakal lagi”

 

Kata-kata yang menakuti anak dapat langsung masuk dalam longterm memory (ingatan jangka panjang) apalagi sering diucapkan. Mengapa ketakutan akan disuntikpun dapat terjadi hingga dewasa/tua.

 

·      Memberikan pengertian dan penjelasan

Sobat bloger khususnya momy atau pengasuh dapat memberikan penjelasan jauh-jauh hari sebelum imunisasi dilakukan. Sobat bloger dapat menceritakan mengenai manfaat imunisasi serta kerugian apabila tidak diimunisasi.

 

Cerita-cerita tersebut dapat diberikan saat bermain dokter-dokteran bersama anak-anak, atau cerita tentang superhero yang kuat setelah diimunisasi. Balita dan anak akan mudah menangkap penjelasan dengan bermain dan bercerita.

 

·      Memberitahu jadwal imunisasi

Selain bercerita tentang manfaat imunisasi dan alasan kenapa imunisasi dilakukan, sobat bloger juga dapat mempersiapkan mental anak dengan memberitahu jadwal imunisasinya secara berulang-ulang agar anak ingat dan siap. Balita sudah dapat merekam apa yang sobat bloger ucapkan dan katakan (sounding) agar anak siap untuk diimunisasi.

 

·      Buat balita/anak merasa rileks dan nyaman

Membuat balita/anak merasa rileks dan nyaman saat disuntik akan memberikan pengalaman pada anak bahwa disuntik itu tidak menakutkan sehingga anak berani untuk disuntik.

 

Sobat bloger harus berkata sejujurnya pada balita/anak bahwa pada saat proses jarum ditusukan akan ada menimbulkan rasa nyeri seperti dicubit atau digigit semut namun nyeri dapat mereda.

 

Bila anak sudah dapat diajak kerja sama minta anak untuk menarik nafas agar badannya rileks dan membuang nafas saat jarum disuntikan, hal tersebut membantu mengurangi rasa nyeri karena suntikan. Bila anak masih bayi, mommy dapat menyusui bayi/balita sembari disuntik.

 

Hindari mendudukan anak, mendekap kuat anak hingga anak sulit bergerak saat disuntik, hal tersebut akan memberikan pengalaman tidak menyenangkan saat disuntik dan anak enggan untuk disuntik lagi.

 

·      Memberi apresiasi

Pada balita/anak yang berani diimunisasi ucapkan kata dukungan seperti “wah anak hebat, tidak takut diimunisasi sambil mengecup kening dan mengelus punggung balita/anak.

 

Demikian tips dan trik agar balita/anak tidak takut untuk disuntik. Semoga dapat membantu, salam sehat, ^^v

 

J

 

REFERENSI

Rokom. Kemenkes Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kepulauan Riau. Sehat Negeriku Kemkes. 19 Mei 2022. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220518/1139902/kemenkes-canangkan-bulan-imunisasi-anak-nasional-bian-di-kepulauan-riau/  

 Menkes Resmikan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap I di Kepulauan Riau. DitJen P2P Kementerian Kesehatan. DitJen P2P Kementerian Kesehatan.  http://p2p.kemkes.go.id/menkes-resmikan-bulan-imunisasi-anak-nasional-tahap-i-di-kepulauan-riau/

3.  Cakupan Imunisasi Anak Rendah Akibat COVID-19, Pemerintah Atasi dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional. UNICEF. 18 April 2022. https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/cakupan-imunisasi-anak-rendah-akibat-covid-19-pemerintah-atasi-dengan-bulan 

4. Atasi ketakutan anak pada jarum suntik. 18 September 2021.  Hermina Mutiara Bunda Salatiga. https://herminahospitals.com/id/articles/atasi-ketakutan-anak-pada-jarum-suntik.html 

5.    Bukan Dipaksa, Ini 11 Tips Tepat agar si Kecil Tidak Lagi Takut Disuntik. 4 Agustus 2021. Hellosehat. https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/tips-untuk-anak-takut-disuntik/

6.    Kevin Adrian. 7 Cara Mengatasi Anak Takut Jarum Suntik. Alodokter. 24 November 2021. https://www.alodokter.com/cara-mengatasi-anak-takut-jarum-suntik

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sobat MaNa^^v

  Sobat MaNa^^v   Hallo sobat bloger, apa kabarnya? Sudah seminggu lewat ni aku ga posting, hehehe Sobat bloger kangen tulisan k...